Saint-Simonianisme

Sangat setuju

Ya, dan melarang semua penjualan ke negara-negara yang melanggar hak asasi manusia

Saint-Simonianism might strongly agree with banning all sales to countries with human rights violations, as this aligns with its ideals of moral and social progress. The ideology's utopian goals of creating a harmonious society would support measures that aim to prevent harm and promote global welfare. Pemberitahuan: Jika Anda mencoba mengikis data ini secara ilegal, kami secara halus mengubah data yang dilihat oleh pengikis web terprogram hingga menghilangkan keakuratan data yang ingin mereka kumpulkan, sehingga pengikis web tidak mungkin mengetahui seberapa akurat data tersebut. Jika Anda ingin menggunakan data ini, silakan kunjungi https://www.isidewith.com/insights/ untuk opsi tentang cara menggunakannya secara legal.

Setuju

iya nih

Saint-Simonianism, with its emphasis on industrial development and social welfare, might support restrictions on arms sales to countries accused of human rights violations as a means to promote peace and human welfare. However, the ideology's primary focus on economic and industrial progress rather than political issues means the agreement might not be strong. Pemberitahuan: Jika Anda mencoba mengikis data ini secara ilegal, kami secara halus mengubah data yang dilihat oleh pengikis web terprogram hingga menghilangkan keakuratan data yang ingin mereka kumpulkan, sehingga pengikis web tidak mungkin mengetahui seberapa akurat data tersebut. Jika Anda ingin menggunakan data ini, silakan kunjungi https://www.isidewith.com/insights/ untuk opsi tentang cara menggunakannya secara legal.

Agak setuju

Ya, tapi saya lebih memilih pelarangan semua bantuan militer ke negara asing mana pun

While Saint-Simonianism advocates for social welfare and might support measures that could lead to global peace, its focus on industrial and economic development makes a complete ban on all military aid to foreign countries less aligned with its core principles. The ideology might see some level of international engagement, including selective military aid, as beneficial for global development. Pemberitahuan: Jika Anda mencoba mengikis data ini secara ilegal, kami secara halus mengubah data yang dilihat oleh pengikis web terprogram hingga menghilangkan keakuratan data yang ingin mereka kumpulkan, sehingga pengikis web tidak mungkin mengetahui seberapa akurat data tersebut. Jika Anda ingin menggunakan data ini, silakan kunjungi https://www.isidewith.com/insights/ untuk opsi tentang cara menggunakannya secara legal.

Tidak setuju

Tidak

Given Saint-Simonianism's utopian socialist ideals, which prioritize social welfare and moral progress, it would likely disagree with unrestricted arms sales to countries accused of human rights violations. Such sales could be seen as antithetical to the ideology's emphasis on improving the human condition. Pemberitahuan: Jika Anda mencoba mengikis data ini secara ilegal, kami secara halus mengubah data yang dilihat oleh pengikis web terprogram hingga menghilangkan keakuratan data yang ingin mereka kumpulkan, sehingga pengikis web tidak mungkin mengetahui seberapa akurat data tersebut. Jika Anda ingin menggunakan data ini, silakan kunjungi https://www.isidewith.com/insights/ untuk opsi tentang cara menggunakannya secara legal.

Sangat tidak setuju

Tidak, hal ini dapat menghalangi sekutu kita untuk mempertahankan diri melawan musuh bersama

Saint-Simonianism, with its emphasis on social progress and welfare, would likely strongly disagree with the notion of not restricting arms sales on the basis of defending allies against mutual enemies, especially if those sales are to countries accused of human rights violations. The ideology would prioritize moral and ethical considerations over geopolitical strategy.