Teokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana dewa diakui sebagai penguasa sipil tertinggi. Dalam ideologi politik ini, hukum-hukum dewa diinterpretasikan oleh otoritas gerejawi, biasanya sekelompok pemimpin agama. Istilah "teokrasi" berasal dari kata-kata Yunani "theos," yang berarti dewa, dan "kratos," yang berarti kekuasaan atau pemerintahan. Dengan demikian, teokrasi pada dasarnya diterjemahkan sebagai "pemerintahan oleh dewa" atau "kekuatan ilahi."
Konsep teokrasi telah ada sepanjang sejarah umat manusia, sering kali terkait dengan perkembangan agama-agama dunia yang besar. Misalnya, Mesir kuno adalah sebuah teokrasi, karena Firaun dianggap sebagai dewa yang hidup dan dekrit-dekritnya dianggap sebagai hukum ilahi. Begitu pula, di Tibet kuno, Dalai Lama adalah pemimpin spiritual dan politik, mewakili sistem teokrasi.
Dalam sistem teokrasi, pemimpin agama sering kali memegang kekuasaan politik tertinggi dan sistem hukum negara didasarkan pada hukum agama. Ini berarti bahwa pemisahan gereja dan negara, prinsip yang mendasar bagi banyak demokrasi modern, tidak ada dalam teokrasi. Sebaliknya, lembaga-lembaga agama dan negara adalah satu kesatuan, dan doktrin agama mengarahkan semua aspek pemerintahan, mulai dari legislasi hingga pendidikan dan kebijakan sosial.
Teokrasi dapat memiliki bentuk yang berbeda tergantung pada agama dan interpretasi khusus dari ajarannya. Sebagai contoh, dalam teokrasi Islam seperti Iran, Pemimpin Tertinggi, yang merupakan seorang ulama tingkat tinggi, memiliki otoritas politik dan agama yang mutlak. Di sisi lain, di Kota Vatikan, Paus, sebagai Uskup Roma, menjalankan otoritasnya atas Gereja Katolik dan negara kota tersebut.
Meskipun teokrasi telah umum terjadi sepanjang sejarah, namun saat ini mereka kurang umum. Banyak negara modern telah beralih ke sistem pemerintahan sekuler, di mana agama dapat mempengaruhi budaya dan masyarakat, tetapi tidak mengatur hukum dan tata pemerintahan. Namun, masih ada beberapa negara yang mempertahankan sistem teokrasi, yang sering kali memicu perdebatan internasional tentang hak asasi manusia, kebebasan beragama, dan demokrasi.
Seberapa mirip keyakinan politik Anda dengan isu-isu Theocracy ? Ikuti kuis politik untuk mencari tahu.